PENGARUH METODE EDUTAINMENT TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA TK KEMALA BHAYANGKARI KABUPATEN ENREKANG |
Author : Febrianti Sriramadhani(1*) |
Abstract | Full Text |
Abstract :Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berhitung permulaan anak usia dini pada kelompok B TK Kemala Bhayangkari Kabupaten Enrekang. Serta tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode edutainment terhadap kemampuan berhitung permulaan anak kelompok B TK Kemala Bhayangkari Kabupaten Enrekang. Jenis penelitian yang digunakan adalah Pre?eksperimen design, pendekatan yang dipilih yaitu pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini terdapat 14 anak, dimana terdapat anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang diigunakan adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan kemampuan berhitung permulaan sebelum dan sesudah menggunakan metode edutainment terhadap kemampuan berhitung permulaan anak usia dini kelompok B TK Kemala Bhayangkari Kabupaten Enrekang. |
|
PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DI TAMAN KANAK-KANAK DIAN HARAPAN BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR |
Author : Asriana Asriana(1*), Herman Herman(2) |
Abstract | Full Text |
Abstract :Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan kreativitas anak melalui kegiatan kolase dari barang bekas di Kelompok B Taman Kanak-kanak Dian Harapan Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. Pendekatan pada penelitian ini yaitu kuantitatif, Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah 15 orang anak dan 1 guru. Data dikumpulkan melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I aktivits mengajar guru berada pada kategori cukup menjadi kategori baik pada siklus II. Demikian aktivitas belajar anak siklus I berada pada kategori mulai berkembang menjadi berkembang sesuai harapan pada siklus II. Peningkatan juga terjadi pada hasil belajar anak. Pada siklus I belum berhasil mencapai ketuntasan yang ditentukan. Pada siklus II hasil belajar anak sudah meningkat, dan mencapai target yang telah ditentukan. Kesimpulan hasil penelitian yaitu melalui kegiatan kolase dapat meningkatkan kreativitas anak di Kelompok B Taman Kanak-kanak Dian Harapan Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. |
|
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK MELALUI GERAK DAN LAGU DI TAMAN KANAK-KANAK |
Author : Andi Futri Johar Manikam(1*) |
Abstract | Full Text |
Abstract :Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan kosakata bahasa ingris anak melalui gerak dan lagu di kelompok B Taman Kanak-kanak Dian Harapan Kota Makassar. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindak kelas (PTK) yang terdiri dari 4 komponen dalam setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Fokus penelitian ini adalah penerapan kegiatan gerak dan lagu pada kemampuan kosakata bahasa Inggris. Pada penelitian ini memiliki 2 siklus yang terdiri dari 2 pertemuan setiap siklusnya. Subjek pada penelitian adalah 1 guru dan 15 anak didik. Pengumpulab data yang dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian observasi guru pada siklus 1 terdapat 10,7% anak didik mampu melaksanakan kegiatan dan siklus 2 terdapat 89,2% anak didik mampu melaksanakan kegiatan. |
|
PENINGKATAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL MELALUI KEGIATAN KOLASE BERBASIS SAINTIFIK DI TK AISYIYAH KOTA MAKASSAR |
Author : Muhlisah Muhlisah(1*), Herlina Herlina(2) |
Abstract | Full Text |
Abstract :Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan Kecerdasan Visual Spasial anak melalui kegiatan kolase berbasis saintifik kelompok B1 Taman Kanak-kanak Aisyiyah Maccini Tengah Kota Makassar. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini berjumlah 16 anak dan 1 guru. Teknik pengumpulan data melalui teknik observasi, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecerdasan visual spasial pada siklus 1 pertemuan I belum berkembang karena kecerdasan visual spasial anak belum meningkat, pada siklus 1 pertemuan II sudah ada perubahan namun masih kurang karena kecerdasan visual spasial belum mencapai standar yang ingin dicapai. Pada siklus II pertemuan I kecerdasan visual spasial anak sudah mengalami peningkatan, siklus II pertemuan II sudah mengalami peningkatan dengan baik selain itu, guru dan aktifitas anak didik juga mengalami peningkatan dikategoriikan sangat baik. Kesimpulan hasil penelitian yaitu peningkatan kecerdasan visual spasial melalui kegiatan kolase berbasis saintifik kelompok B1 Taman Kanak-kanak Aisiyah Maccini Tengah Kota Makassar dikatakan meningkat. |
|
PENGARUH PENGGUNAAN PUZZLE JARI TANGAN DALAM MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS DI TAMAN KANAK-KANAK |
Author : Satriani Satriani(1*), Sitti Nurhidayah Ilyas(2) |
Abstract | Full Text |
Abstract :Salah satu permainan yang membutuhkan kesabaran dan teliti dalam menyusun puzzle merupakan permainan menyusun potongan-potongan gambar. Puzzle untuk anak usia 2-4 tahun memiliki bentuk sederhana dengan potongan atau keping puzzle yang sederhana dan jumlahnya tidak terlalu banyak. Berbeda dengan puzzle untuk anak usia 4-5 tahun jumlah kepingannya lebih banyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh kegiatan bermain puzzle jari tangan terhadap kemampuan motorik halus pada anak kelompok B di Taman Kanak-kanak Al Hasyim. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Adapun subjek penelitian yaitu Taman Kanak-kanak Al Hasyim pada kelompok B dengan jumlah anak didik 20 0rang dan 2 guru. Prosedur penelitian ini dilakukan dengan 3 cara yaitu tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian mengenai kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan puzzle jari tangan di Taman Kanak-kanak Al Hasyim Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar menunjukkan bahwa melalui kegiatan puzzle jari tangan dapat mengembangkan motorik halus anak. Dengan kegiatan puzzle tersebut, maka seorang guru dapat mengetahui secara langsung dan melihat gambaran terhadap kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh anak didik. |
|
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI BERCERITA DENGAN BONEKA TANGAN DI TAMAN KANAK-KANAK |
Author : Lisnawati Lisnawati(1*), Syamsuardi Saodi(2) |
Abstract | Full Text |
Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan kemampuan menyimak melalui bercerita dengan boneka tangan pada anak usia 4-5 tahun TK Negeri Pembina Bangkala, Jeneponto. Subjek penelitian ini adalah anak Kelompok A2 dengan jumlah anak didik 15 orang dengan 2 orang guru. Objek penelitian adalah kemampuan menyimak. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi dan dokumentasi yang diambil pada saat proses pembelajaran. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus berlangsung selama 4 kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menyimak Anak Usia 4-5 Tahun TK Negeri Pembina Jeneponto dapat ditingkatkan. Hasil observasi pada pra tindakan menunjukkan bahwa tidak ada anak yang berkriteria berkembang sangat baik. Setelah adanya tindakan Siklus I kemampuan menyimak kriteria berkembang sangat baik meningkat menjadi 5 anak dan pada Siklus II kriteria berkembang sangat baik meningkat menjadi 12 anak. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bercerita dengan media boneka tangan pada anak usia 4-5 tahun dapat meningkatkan kemampuan menyimak pada Anak Usia 4-5 tahun TK Negeri Pembina Bangkala Kabupaten Jeneponto. |
|
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN (STUDI PADA RA JAMIATUL KHAER KOTA MAKASSAR) |
Author : Yuliana Jafar(1*), Muqimah Surganingsih(2) |
Abstract | Full Text |
Abstract :Penelitian ini menelaah tentang pengembangan kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun di RA Jamiatul Khaer Kota Makassar. Pendekatan dan jenis pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan Subjek penelitian kelas B2yang jumlah anak didiknya sebanyak 14 anak terdiri dari 11 anak laki-laki dan 3 anak perempuan serta 2 orang guru kelas B. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data diolah dengan reduksi data, penyajian dan kesimpulan. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pengembangan kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun di RA Jamiatul Khaer Kota Makassar yang digunakan guru adalah metode bercerita, metode bercakap-cakap, dan bernyanyi sehingga dapat mengembangkan kemampuan berbicara anak. |
|